Mempelajari Wacana Tata Surya Dan Anggota-Anggotanya

Warga--belajar--sekalian kemaren kita sudah mempelajari perihal matahari sebagai sentra tata surya, untuk melengkapi pemahaman kita perihal tata suraya, kali ini kita akan mencoba kembali "terbang" keangkasa melihat dari kejauhan perihal tata surya tersebut. Tentunya sebagian kita sudah tahu apakah tatasurya itu? dari beberapa sumber sanggup kita ketahui bahwa Tata Surya merupakan sistem yang terdiri dari sebuah Matahari dan beberapa benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Dengan demikian Matahari merupakan sentra tatasurya. Hingga ketika ini diketahui ada sembilan buah planet yang mengitari Matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

Berikut ini akan kita bahas satu persatu perihal Anggota-anggota Tata Surya ini, mulai dari Pembahasan perihal pusat tata surya ahad kemaren yaitu yang kita sebut matahari, sebagai berikut :

1. Matahari
Matahari merupakan objek terbesar tata surya. Ukurannya lebih dari 99,8% dari seluruh massa anggota tata surya. Matahari disebut bintang. Matahari beserta bintang lainnya tergabung dalam sebuah galaksi.

Matahari merupakan sentra tata surya. Gaya gravitasinya bisa menopang sistem tata surya kita. Benda langit mirip matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak kira-kira 149,680,000 kilometer. Matahari mempunyai diameter 1,391,980 kilometer. Matahari mempunyai suku permukaan 5,500 Derajat Celcius dan suhu teras 15 juta Derajat Celcius. Matahari dikelaskan sebagai bintang kerdil jenis G. Cahaya Matahari memakan waktu 8 menit untuk hingga ke Bumi. Cahayanya yang terperinci sanggup mengakibatkan kebutaan terhadap orang yang memandang terus-menerus kepada Matahari.

Untuk terus bersinar, Matahari, yan terdiri daripada gas panas menukar Zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi gabungan nuklear pada kadar 600 juta ton, dengan itu matahari akan kehilangan empat juta ton gas setiap saat. Matahari dipercaya terbentuk pada 5,000 juta tahun lalu. Terdapat julangan gas teramat panas hingga mencapai 100,000 kilometer ke angkasa.

Matahari berputar 25.04 hari Bumi setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27.0 kali gravitasi Bumi. Radiasi Matahari sanggup menggangu gelombang komunikasi mirip radio, TV dan radar di Bumi dan bisa merusakan satelit atau stasiun angkasa yang tidak dilindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan radiasi yang menyebar ke seluruh tata surya.

Bumi dilindungi daripada angin Matahari yang berbahaya buat kita oleh medan magnet Bumi, sementara lapisan ozon pula melidungi Bumi daripada sinaran gelombang ultra-violet, sinar infra-merah. Terdapat noda hitam yang wujud dari masa ke semasa pada Matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu dipermukaan Matahari. Noda hitam itu mengambarkan daerah yang kurang panas berbanding daerah lain dan mencegah keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran Bulan mengelilingi Bumi menghalangi sinaran Matahari yang hingga ke Bumi, oleh lantaran itu hal ini sanggup mengakibatkan terjadinya gerhana Matahari.

2. Planet

Berikutnya akan kita lihat benda yang menjadi Anggota-anggota Tata Surya. Ada beberapa pelanet yang kita kenal yang merupakan anggota tata surya yaitu:

a. Merkurius

Merkurius yaitu planet terdekat dengan Matahari. Adapun jaraknya dari Matahari yaitu 58 juta kilometer. Planet ini mempunyai ukuran jari-jari sebesar 2.439 km. Massanya 1/18 kali masa Bumi. Melalui pengamatan melalui radar tahun 1965, diketahui bahwa rotasi planet ini sangat lambat, yaitu 58,65 hari sekali putar. Dapat dibandingkan dengan Bumi yang hanya sekali putar dalam sehari. Adapun kala rotasi planet ini yaitu 2/3 kala edarnya yang 88 hari itu.

Merkurius telah dikunjungi oleh sebuah pesawat berjulukan Mariner 10 sebanyak tiga kali pada tahun 1974-1975. Dari gambar yang telah dikirimkan menunjukan bahwa planet ini mempunyai permukaan yang penuh kawah. Kawah-kawah itu terbentuk jawaban benturan meteor-meteor dalam ukuran besar.

b. Venus

Venus yaitu planet yang kedua dalam tata surya yang terdekat dari Matahari dan dianggap planet paling besar keenam dalam susunan tata suraya. Planet ini merupakan planet yang paling terperinci sehabis Matahari dan Bulan. Orang sering menyebut planet ini sebagai bintang timur dan bintang senja.

Jarak rata-rata planet ini dari Matahari yaitu 108 juta kilometer. Venus mengitari Matahari sekali dalam 224,7 hari. Diameternya hampir sama dengan diameter Bumi, yaitu 82% Bumi. Dari hasil penelitian, Venus berotasi sekali dalam waktu sekitar 250 hari dalam arah berlawanan dengan revolusi atau gerak orbitnya. Kala rotasi Venus yaitu 243,01 hari.

c. Bumi

Bumi yaitu planet ketiga daripada sembilan planet dalam Tata Surya. Bumi diperkirakan berusia 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan Matahari yaitu 149.6 juta kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara atmosfer dan medan magnet yang disebut magnetosfer yang melindungi permukaan Bumi daripada angin surya, sinar ulatra berbahaya, dan radiasi dan luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi sehingga ketinggian 700 kilometer dan yang selebihnya dianggap luar angkasa. lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfesa, Stratosfera, Masosfera, Termosfera, dan Eksosfera.

Bumi yaitu planet yang terbesar kelima dalam tata surya Diameter Bumi mencapai sekitar 13.000 km. Seperti halnya planet-planet lain, bumi mengelilingi Matahari dalam orbitnya. Jarak rata-rata Bumi dari Matahari yaitu sekitar 150 juta km. Orbit Bumi tidak berbentuk bulat sempurna, tetapi agak lonjong. Jarak terdekat antara Bumi dan Matahari terjadai pada Bulan Januari. Adapun jarak terjauh Bumi dari Matahari yaitu Bulan Juli.

Bumi memerlukan waktu 365,25 hari untuk menuntaskan satu kali revolusi. Adapun untuk berotasi, Bumi memerlukan waktu sekitar 24 jam.

d. Mars

Mars yaitu planet yang keempat dari Matahari dan Paling besar ke tujuh. Garis orbit planet ini dari Matahari yaitu 227,940,000 km. Adapun garis tengan pe`lanet ini yaitu 6,794 km.

Mars merupakan planet kecil dengan diameter hampir setengah diameter Bumi. Mars memerlukan waktu 687 hari untuk mengelilingi Matahari. Adapun untuk berotasi untuk berotasi, Mars memerlukan waktu 24 jam 37 menit.

Kendaraan angkasa yang pertama untuk mengunjungi Mars yaitu mariner 4 tahun 1965. Kemudian, selanjutnya penrbangan Mars dilakukan oleh Mariner 6 dan 7, 9 dan Mars 5. Ada pula yang didaratkan mirip Viking 1 dan 2 milik Amerika padaJuni dan Agustus 1976.

Jika Bumi mempunyai bulan, begitu pula dengan Mars. Mars mempunyai dua satelit yang berjulukan Phobos dan Deimos.

e. Jupiter

Jupiter yaitu planet yang ke lima dari Maharinyayang paling besar. Ukurannya mencapai 318 kali ukuran Bumi. Adapun diameter planet ini lebih ddari 130.000 km. Planet ini rotasinya paling cepat dibandingkan planet lain, yaitu 10 jam sekali putaran.

Bagian permukaan planet ini terdiri atas lapisan gas. Lapisan yang lebih dalam terdiri dari hidrogen cair dan hanya penggalan pada dasarnya yang tidak terlalu besar merupakan zat padat.

f. Saturnus

Saturnus yaitu planet keenam dari Matahari dan planet kedua terbesar. Orbit planet ini 1.429.400.000 km (9,54 AU) dari Matahari. Adapun diameternya mencapai 120.536 km. Sedangkan massa planet ini yaitu 5,68e26 kg.

Pelanet ini telah diketahui semenjak lama. Teleskop Galileo addalah yang pertama kalinya meneliti dan menemukan planet ini.

Planet ini terlihat sangat indah lantaran mempunyai cincin. Cincin saturnus sangat tipis, mungkin tebalnya hanya mencapai 10 hingga 100 meter saja. Rotasi planet ini terhitung sangat cepat. Periode rotasi Saturnus sekitar 10,02 jam.

Saturnus pertama kali dikuncungi oleh pesawat Pioneer 11 pada tahun 1979. Kemudian oleh Voyager 1 dan Voyager 2. Kemudian, pesawat Cassini bersiap berkunjung ke saturnus pada tahun 2004.

Seperti halnya Jupiter, saturnus teriri dari 75% hidrogen dan 25% helium dengan gabungan air, metana, ammoniak dan batu. Bagian dalam saturnus sangat panas berkisar antara 12000 K.

g. Uranus

Uranus yaitu planet ke tujuh dari Matahari dan planet terbesar. Dibandingkan dengan Neptunus, Uranus diameternya lebih besar daripada Neptunus. Namun, massanya lebih kecil dari Neptunus.

Orbit Uranus terhadap Matahari yaitu 2,870,990,000 km Planet ini mempunyai diameter sebesar 51,118 km. Adapun massa planet ini yaitu 8.683e25 kg. Uranus mempunyai 21 satelit yang telah diberi nama dan 6 satelit yang belum diberi nama.

h. Neptunus

Neptunus yaitu planet kedelapan dan Matahari dan keempat terbesar diameternya. Diameter Neptunus berukuran 49.100k km atau hampir empat kali ukuran bumi. Neptunus mengitari Matahari seklai dalam 164,8 tahun dan berotasi seklai dalam 16 jam.

Adapun jarak rata-rata Neptunus dari Matahari yaitu milyar km atau kira-kira 30 kali jarak Bumi dan Matahari. Begitu jauh jarak tersebut, gres ada satu pesawat ruang angkasa yaitu Voyager 2 yang diluncurkan pada tahun 1977 berhasil melewati Yupiter I pada 1979, Saturnus pada 1981, Uranus pada 1986, Neptunus pada 1989.

Neptunus mempunyai 13 satelit yang dikenal. Tujuh buah satelit kecil telah diberi nama dan Triton. Empat buah ditemukan pada tahun 2002 dan stua buah pada tahun 2003 belum diberi nama.

i. Pluto

Pluto yaitu planet terjauh dari Matahari. Bahkan Pluto yaitu planet yang lebih kecil dari satelit Bulan, Io, Europa, Ganymade, Calisto, Titan, dan Triton.

Pluto mengitari Matahari sekali dalam 247,7 tahun dan berotasi sekal dalam 6,4 hari. Diameter planet ini diperkirakan sekitar 2.300 km atau kurang dari sperlima diameter Bumi.

Jarak rata-rata Pluto dari Matahari yaitu sekitar 39 kali jarak Bumi dan Matahari atau kurang lebih berjarak 5,9 milyar km. dari Matahari. 


3. Komet, Asteroid, dan Meteoroid


a. Komet 
 
Komet yaitu benda langit kecil yang bergerak mengitari Matahari dan orbit elips. Inti sebuah komet ibarat suatu bola salju kotor dan besar. Struktur komet terdiri dari sekitar 25 persen debu dan gumpalan material metalik atau berbatu-batu sekitar 75 persen membeku. Es sebagian besar dibekukan air, dengan suatu campuran-campuran yang berisi metana (gas), amoniak, dan gas asam-arang radikal, atau subunit molekul. Beratus-ratus komet yang sudah jauh ini telah diteliti, pada dasarnya paling besar berdiameter miles (68 kilometer) dan yang paling kecil sekitar 0,3 mil (0.5 kilometer).

Garis edat komet tidak mirip garis edar palnet atau satelit komet yang mempunyai garis edar berbentuk ellips namun eksentrisitasnya sangat besar, sehingga komet hanya sanggup terlihat ketika berada di sekitar perihelium dan menghilang ketika menjauhi perihelium. Beberapa komet yang populer yaitu Komet Halley yang ditemukan oleh Edmund Halley (1705), Komet Ikeya Seki (1965), Komet Khoutek (1973).

b. Asteroid

Pada tanggal 1 Januari 1801, spesialis astronomi berjulukan Giuseppi Piazzi menemukan sebuah planet kecil antara Mars dan Jupiter. Planet kecil itu disebut asteroid. Planet kecil (asteroid) ini kemudian diberi nama Ceres. Ceres berdiameter 770 km. Asteroid ini yaitu yang pertama kali ditemukan dan terbesar dari ribuan asteroid yang pernah ditemukan. Jumlah asteroid diduga tidak kurang dari 100.ooo buah. 2.200 diantaranya ssudah didaftarkan dalam katalog.

Berbeda dengan planet, orbit asteroid amat bervariasi. Hidalgo, contohnya mempunyai titik terjauh dari Matahari di sekitar orbit Saturnus.

c. Meteoroid

Meteoroid yaitu benda-benda berukuran kecil yang bertebaran dalam ruang antarplanet. Jika meteoroid masuk ke atmosfer Bumi, terjadilah ukiran benda itu dengan atmosfer Bumi. Akhirnya, terjadi pijaran api. Benda itu disebut meteor. Kemudian, meteor biasanya habis terbakar di udara. Namun, ada juga yang hingga ke Bumi. Benda itu disebut meteorit.  

Demikian perihal tata surya dan anggota-anggotanya yang bertebaran di angkasa sana, supaya pengetahuan ini sanggup bermanfaat bagi semua warga--belajar sekalian. terimakasih sudah membuka kembali materi-materi bermanfaat dalam blog ini.

Sumber : Modul Geografi Paket C Sekolah Menengan Atas Kelas X tahun 2001
Gambar : Taken Google

0 Response to "Mempelajari Wacana Tata Surya Dan Anggota-Anggotanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel