Mengenal Sys, Dia, Dan Pulse Dalam Alat Pengukur Tekanan Darah
Visiuniversal---Pertanyaan yang sering kita olok-olokan ketika kita memeriksakan tekanan darah kita yakni Berapa Sys Dia dan Pulse Normal?
Jika Anda memakai Sphygmomanometer atau Tensi-Tensimeter-Alat-Ukur-Tekanan-Darah khususnya tensi digital, maka ada 3 parameter yang biasanya tertera pada layar, yaitu Sys, Dia, dan Pulse.
Pertanyaan selanjutnya Apa maksud dari ketiga parameter tersebut?
Ketiga parameter, baik Sys, Dia, atau Pulse mempunyai pengertian tersendiri sebagaj berikut ;
Ketiga parameter, baik Sys, Dia, atau Pulse mempunyai pengertian tersendiri sebagaj berikut ;
1. Sys
Sys merupakan akronim dari Systole (dibaca sistol). Ejaan Indonesianya yakni Sistole. Parameter ini menawarkan tekanan darah ketika jantung berdetak atau ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Pada fase ini, tekanan darah mencapai puncaknya.
Sys merupakan akronim dari Systole (dibaca sistol). Ejaan Indonesianya yakni Sistole. Parameter ini menawarkan tekanan darah ketika jantung berdetak atau ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Pada fase ini, tekanan darah mencapai puncaknya.
2. Dia
Dia yakni akronim dari Diastole (dibaca diastol). Parameter ini menawarkan tekanan darah ketika jantung istirahat di antara dua denyutan. Tekanan darah pada diastole menawarkan angka yang lebih rendah daripada systole. Pada fase diastole, jantung mulai terisi darah dan ketika penuh akan memompa isinya keluar.
Dia yakni akronim dari Diastole (dibaca diastol). Parameter ini menawarkan tekanan darah ketika jantung istirahat di antara dua denyutan. Tekanan darah pada diastole menawarkan angka yang lebih rendah daripada systole. Pada fase diastole, jantung mulai terisi darah dan ketika penuh akan memompa isinya keluar.
Systole dan Diastole terjadi bergantian, terus menerus sepanjang insan masih hidup.
Perlu diketahui bahwa jantung terdiri dari serabut otot, menyerupai halnya otot lengan. Oleh alasannya yakni itu, pada penderita ketika tekanan systole sangat tinggi dan terjadi terus menerus contohnya pada penyakit tekanan darah tinggi, maka otot jantung akan membesar. Dokter biasanya menyampaikan bahwa jantung bengkak.
3. Pulse
Pulse diartikan sebagai jumlah denyutan jantung atau berapa kali jantung berdetak selama satu menit.
Pulse diartikan sebagai jumlah denyutan jantung atau berapa kali jantung berdetak selama satu menit.
Berapakah Sys, Dia, Pulse yang normal?
Sys normal yakni 120 mmHg atau di bawahnya sedikit. Nilai antara 120-139 menawarkan keadaan cenderung hipertensi, tapi belum hipertensi, sedangkan nilai di atas 140 mmHg dikategorikan sebagai hipertensi.
Dia normal yakni 80 mmHg atau di bawahnya sedikit. Nilai antara 80-89 menawarkan kondisi cenderung hipertensi (prehipertensi), sedangkan nilai 90 mmHg ke atas dikategorikan sebagai hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Pulse yang normal yakni berkisar antara 60-100 kali per menit. Nilai di atasnya disebut takikardi dan nilai di bawahnya disebut bradikardi.
Demikian tentang Sys, Dia, Pulse, dalam alat pengukur tekanan darah. Semoga bermanfaat. terimakasih.
0 Response to "Mengenal Sys, Dia, Dan Pulse Dalam Alat Pengukur Tekanan Darah"
Post a Comment