Fakta Dibalik Inovasi Korek Api Pertama

Sebelum insan mengenal korek api ada beberapa cara insan menemukan sumber api. Salah satunya dengan memakai watu api yang bersumber dari alam. Pada jaman dahulu korek api juga dibentuk dari urine (air seni)? Mengapa korek sanggup menciptakan api? Korek api, meski kecil keuntungannya luar biasa. Dengan benda itu kita sanggup menciptakan api. Tahukah kamu,
Korek api memang murah. Satu kotak berukuran kecil harganya kini berkisar seribu rupiah. 
Korek api bersama-sama fenomena yang biasa. Ada ribuan zat kimia yang bila dicampurkan mengakibatkan api. Jadinya, korek api sanggup dibentuk dari aneka macam macam zat kimia. Tetapi, tak semua zat kimia bersifat aman. Ada zat kimia yang bila dicampurkan mengakibatkan letupan, api yang besar, bahkan ledakan! Kaprikornus korek api harus dibentuk dari zat yang aman, yang hanya mengakibatkan api kecil.

Korek api terdiri atas dua bagian. Yang pertama, kotak kertas yang mempunyai dua “permukaan gesek” di kedua sisinya. Berikutnya yakni batang korek api yang mempunyai ”penthol”.
Permukaan gesek korek api merupakan kertas yang dilapisi pasir, fosfor merah dan serbuk kaca. Kemudian potongan ”penthol” berupa kayu yang dilapisi serbuk beling dan sulfur. Kedua zat kimia itu, belerang dan fosfor merah kalau digesekkan akan mengakibatkan nyala api. Serbuk beling mempunyai kegunaan untuk meningkatkan suhu dan memicu api.
Jika kau membutuhkan api, apakah kau menggesekan batang kayu keceil ke geretan? barangkali tidak. Sebagain besar insan memakai lighter atau korek api untuk menyalakan api. Banyak zat kimia yang kalau berekasi kimia akan mengakibatkan percikan api. Tetapi, korek api memakai materi kimia yang relatif kondusif sebab tidak mengakibatkan ledakan. inilah sejarah korek api.

 
1669 (Hennig Brandt atau Dr |Teutonicus)
Brandt yakni mahir kimia asal Hamburg, Jerman yang menemukan zat kimia yang berjulukan fosfor. Ia menyarikan lemak dari urine (air seni) dengan cara merebusnya. Kemudian terbentuk lilin putih yang berkilauan di daerah gelap. Benda tersebut yakni fosfor.
Brandt berusaha merahasiakan inovasi fosfor tersebut, tetapi lalu menjualnya ke mahir kimia Jerman, Krafft yang lalu membawanya ke aneka macam negara di Eropa.

1678 Johann Kunckell
Sukses menciptakan fosfor dari urine

1680 Robert Boyle
Boyle melapisi sepotong kertas dengan fosfor. Kemudian menggesekkan kayu yang dilapisi sulfur. Ternyata, muncul percikan api. Sejarah inovasi korek api telah dimulai, tetapi sebab belum ditemukan cara memproduksi belerang dalam jumlah besar sehingga produksi korek api juga belum berkembang.

1826 John Walker, Samuel Jones
Walker secara tak sengaja korek api dari logam putih yang disebut antimony sulfida, zat kimia potassium chlorate, getah pohon, dan kanji. |Dia memakai kayu untuk mencampurkan zat-zat kimia tersebut, lalu timbul api yang memperabukan kayu. Walker tidak mempatenkan penemuannya itu. |Ia malah memamerkannya ke hadapan orang banyak sehingga banyak yang meniru. Salah satunya seorang ilmuwan berjulukan Samuel Jones yang lalu mendirikan pabrik korek api berjulukan Lucifers. Korek api itu dijual di Amerika Serikat potongan selatan dan timur.

830 Charles Sauria
Sauria memformulasi ulang korek memakai fosfor putih, tetapi dengan menghilangkan baunya. Bagaimanapun, fosfor membawa musibah (beracun). Banyak pekerja korek api yang mengalami keracunan. Anak-anak yang bermain dengan fosfor sanggup mengalami kelainan pertumbuhan tulang.

1892 Pursey
Pursey menemukan kotak korek api. |Dia menciptakan kotak korek api yang diisi 50 batang korek. |Korek ini lebih mudah dan sanggup dibawa-bawa.

1910 Perusahaan korek api Diamond
dunia melarang pengunaan fosfor putih sebagai materi pembuat korek api sebab beracun. |kemudian perusahaan korek api Diamond mempatenkan korek api dari belerang yang tidak beracun. Paten diterima 28 Januari 1911.

Sekarang, pemantik gas lebih banyak dipakai di dunia, meskipun korek api dari materi belerang masih digunakan. |Sekarang, perusahaan korek api |Diamond memproduksi lebih dari 12 triliun korek api pertahun. |Diperkirakan, sekitar 500 trilyun korek api diproduksi di Amerika setiap tahun.

Jika mendengar kata korek api, salah satu benda yang terlintas di kepala yakni rokok. Korek api memang identik dengan rokok. Untuk menyalakan rokok, diharapkan api yang biasanya berasal dari korek. Korek api pertama ditemukan pada 31 Desember 1827. Korek api pertama di dunia ditemukan oleh John Walker, spesialis obat-obatan Inggris. Panji
Korek api, meski kecil keuntungannya luar biasa. Dengan benda itu kita sanggup menciptakan api. Tahukah kamu, jaman dahulu korek api dibentuk dari urine (air kencing)? Mengapa korek sanggup menciptakan api?
Korek api memang murah. Satu kotak berukuran kecil harganya berkisar seratus rupiah. Tetapi, benda kecil itu mempunyai kegunaan sekali, lho. Kalau nggak percaya, coba kau sembunyikan korek api milik mama yang ada di dapur. Hi hi…, urusan sanggup jadi runyam, ya?
Korek api bersama-sama fenomena yang biasa. Ada ribuan zat kimia yang bila dicampurkan mengakibatkan api. Jadinya, korek api sanggup dibentuk dari aneka macam macam zat kimia. Tetapi, tak semua zat kimia bersifat aman. Ada zat kimia yang bila dicampurkan mengakibatkan letupan, api yang besar, bahkan ledakan! Kaprikornus korek api harus dibentuk dari zat yang aman, yang hanya mengakibatkan api kecil.

Korek api terdiri atas dua bagian. Yang pertama, kotak kertas yang mempunyai dua “permukaan gesek” di kedua sisinya. Berikutnya yakni batang korek api yang mempunyai ”penthol”.
Permukaan gesek korek api merupakan kertas yang dilapisi pasir, fosfor merah dan serbuk kaca. Kemudian potongan ”penthol” berupa kayu yang dilapisi serbuk beling dan sulfur. Kedua zat kimia itu, belerang dan fosfor merah kalau digesekkan akan mengakibatkan nyala api. Serbuk beling mempunyai kegunaan untuk meningkatkan suhu dan memicu api.
Jika kau membutuhkan api, apakah kau menggesekan batang kayu keceil ke geretan? barangkali tidak. Sebagain besar insan memakai lighter atau korek api untuk menyalakan api. Banyak zat kimia yang kalau berekasi kimia akan mengakibatkan percikan api. Tetapi, korek api memakai materi kimia yang relatif kondusif sebab tidak mengakibatkan ledakan. inilah sejarah korek api.

1669 (Hennig Brandt atau Dr |Teutonicus)
Brandt yakni mahir kimia asal Hamburg, Jerman yang menemukan zat kimia yang berjulukan fosfor. Ia menyarikan lemak dari urine (air seni) dengan cara merebusnya. Kemudian terbentuk lilin putih yang berkilauan di daerah gelap. Benda tersebut yakni fosfor.
Brandt berusaha merahasiakan inovasi fosfor tersebut, tetapi lalu menjualnya ke mahir kimia Jerman, Krafft yang lalu membawanya ke aneka macam negara di Eropa.

1678 Johann Kunckell
Sukses menciptakan fosfor dari urine

1680 Robert Boyle
Boyle melapisi sepotong kertas dengan fosfor. Kemudian menggesekkan kayu yang dilapisi sulfur. Ternyata, muncul percikan api. Sejarah inovasi korek api telah dimulai, tetapi sebab belum ditemukan cara memproduksi belerang dalam jumlah besar sehingga produksi korek api juga belum berkembang.

1826 John Walker, Samuel Jones
Walker secara tak sengaja korek api dari logam putih yang disebut antimony sulfida, zat kimia potassium chlorate, getah pohon, dan kanji. |Dia memakai kayu untuk mencampurkan zat-zat kimia tersebut, lalu timbul api yang memperabukan kayu. Walker tidak mempatenkan penemuannya itu. |Ia malah memamerkannya ke hadapan orang banyak sehingga banyak yang meniru. Salah satunya seorang ilmuwan berjulukan Samuel Jones yang lalu mendirikan pabrik korek api berjulukan Lucifers. Korek api itu dijual di Amerika Serikat potongan selatan dan timur.

830 Charles Sauria
Sauria memformulasi ulang korek memakai fosfor putih, tetapi dengan menghilangkan baunya. Bagaimanapun, fosfor membawa musibah (beracun). Banyak pekerja korek api yang mengalami keracunan. Anak-anak yang bermain dengan fosfor sanggup mengalami kelainan pertumbuhan tulang.

1892 Pursey
Pursey menemukan kotak korek api. |Dia menciptakan kotak korek api yang diisi 50 batang korek. |Korek ini lebih mudah dan sanggup dibawa-bawa.

1910 Perusahaan korek api Diamond
dunia melarang pengunaan fosfor putih sebagai materi pembuat korek api sebab beracun. |kemudian perusahaan korek api Diamond mempatenkan korek api dari belerang yang tidak beracun. Paten diterima 28 Januari 1911.

Sekarang, pemantik gas lebih banyak dipakai di dunia, meskipun korek api dari materi belerang masih digunakan. |Sekarang, perusahaan korek api |Diamond memproduksi lebih dari 12 triliun korek api pertahun. |Diperkirakan, sekitar 500 trilyun korek api diproduksi di Amerika setiap tahun.

Jika mendengar kata korek api, salah satu benda yang terlintas di kepala yakni rokok. Korek api memang identik dengan rokok. Untuk menyalakan rokok, diharapkan api yang biasanya berasal dari korek. Korek api pertama ditemukan pada 31 Desember 1827. Korek api pertama di dunia ditemukan oleh John Walker, spesialis obat-obatan Inggris. Panji

Demikian wacana fakta dibalik inovasi korek api pertama, biar pengetahuan ini sanggup bermanfaat. terimakasih.

Sumber: http://tkalumm.blogspot.com/2009/
Sumber gambar:
- http://Januarandi.com/
- http://indonetwork.co.id/

0 Response to "Fakta Dibalik Inovasi Korek Api Pertama"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel