Pengertian Dan Definisi Dalil Dalam Agama Islam

Kita sering mendengar kata "Dalil" yang diucapkan orang baik orang biasa maupun para ulama dalam aneka macam kesempatan. Tapi tahukah kita apa yang dimaksud dengan Dalil itu?. Dalil ialah keterangan, atau bukti, atau sesuatu yang menerangkan kebenaran sesuatu yang lain. Sebagai contoh, bahwa dalil bagi wujud (keberadaan) Allah dengan segala sifat-Nya, maka hal itu cukup dengan memakai dalil ijmali. Yakni dengan melihat bumi dan langit berikut segala isinya, maka hal itu merupakan dalil (bukti) bagi keberadaan Allah SWT.

Allah SWT. berfirman :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat gejala bagi orang-orang yang berakal". Q.S. Ali Imran: 190.

Berikut ini dinukil pula sebuah keterangan dari menyerupai Suhaimi yang diambil pengertiannya saja. Yaitu bahwa yang disebut ma'rifatul-lah dan ma'rifat kepada Rasul-Nya itu terhimpun dalam tiga macam aturan akal, yaitu:
  1. Wajib pada akal
  2. Mustahil pada akal
  3. Ja'iz pada akal.
Oleh alasannya ialah itu, sebelum kita membicarakan perihal 20 sifat Allah yang wajib atas-Nya, terlebih dahulu kita harus mengetahui satu persatu dari ketiga perkara tersebut. Dan di sini ditambahkan pula keterangan perihal huku Syar'i (syara') dan aturan 'Adi (adat), biar dengan demikian kata sanggup memilah-milahkan (membedakan) hukum-hukum tersebut satu sama lain.

0 Response to "Pengertian Dan Definisi Dalil Dalam Agama Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel