Materi Sosiologi : Perubahan Sosial
Warga belajar--sekalian--selamat pagi, hari ini kita akan melanjutkan pembahasan kita wacana materi mata Pelajaran Sosiologi yaitu wacana "Perubahan Sosial". Kita akan coba ringkas materi ini dalam sebuah konsep "Perubahan sosial dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia". ringkasannya sebagai berikut :
PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL
Seperti telah kita singgung ahad kemaren : Pengertian perubahan sosial yaitu ketidak sesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu teladan kehidupan sosial yang tidak harmonis fungsinya bagi masyarakata yang bersangkutan.
Suatu masyarakat niscaya mengalami perubahan hanya saja iramanya yang berbeda, ada yang cepat dan ada yang lambat perubahannya. Untuk mengetahui perubahan sosial, dengan cara membandingkan kondisi masyarakat kini dengan keadaan masyarakat sebelumnya.
Misalnya : Dahulu ada anggapan bahwa perempuan hanya sebagai ibu rumah tangga dan mengurus anak, tetapi kini banyak menjadi perempuan karier dengan jaman emansipasinya.
Perubahan-perubahan yang terdapat dalam masyarakat meliputi banyak sekali aspek menyerupai perubahan norma-norma sosial, nilai-nilai sosial, interaksi sosial, pola-pola perilaku, organisasi sosial, forum kemasyarakatan, lapisan masyarakat, kekuasaan, wewenang dan sebagainya.
Setiap perubahan ada unsur-unsur yang mengalami perubahan. Ada beberapa faktor yang menghipnotis unsur-unsur gres di terima atau ditolak oleh masyarakat, yaitu :
1. Struktur Sosial Masyarakat
Struktur sosial yang adikara sulit mendapatkan perubahan, kecuali unsur gres tersebut baik belangsung atau tidak berlangsung bermanfaat bagi rezim yang berkuasa.
2. Tidak bertentanga dengan aliran agama
Unsur gres sanggup diterima kalau tidak bertentangan dengan aliran agama yang dianut oleh masyarakat.
3. Unsur ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
Unsur gres gampang diterima masyarakat kalau sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya kebudayaan gres tersebut.
4. Kebiasaan masyarakat bekerjasama dengan masyarakat lain
Masyarakat yang terbuka cenderung lebih gampang mendapatkan kebudayaan baru/asing.
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial mempunyai banyak sekali bentuk bila ditnjau dari banyak sekali aspek yaitu :
1. Ditinjau dair Prosesnya
a. Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan revolusi suatu masyarakat yang cepat dan menyangkut sendi-sendi dalam kehidupan masyarakat. Perubahan revolusi sanggup direncanakan atau tidak direncanakan. Misalnya revolusi 17 Agustus 1945 dengan tujuan proklamasi kemerdekaan.
Syarat-syarat Revolusi
1) Adanya keinginan untuk mengadakan perubahan
2) Adanya pemimpin yang bisa memimpin keinginan masyarakat
3) Pemimpin yang sanggup menampung aspirasi masyarakat
4) Pemimpin bisa menjelaskan tujuan revolusi baik konkrit maupun abstrak
5) Ada waktu (momentum) yang sempurna untuk melaksanakan revolusi.
b. Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan evolusi yaitu suatu perubahan yang lambat dan memilih waktu yang relatif lama. Perubahan ini terjadi lantaran masyarakat menyesuaikan dengna kebutuhan keadaan dan kondisi gres seiring dengan pertumbuhan masyarakat, Misalnya: peranan perempuan dalam waktu relatif panjang dan perlahan menempati kedudukan yang lebih kuat dari sebelumnya.
c. Perubahan Bergelombang
Perubahan bergelombang yaitu terjadinya gangguan keseimbangan dalam masyarakat yang selalu timbul kembali dan hasilnya menjadi keseimbangan kembali. Misalnya: perubahan konservatisme dalam sistem politik.
d. Perubahan Kumulatif
Perubahan kumulatif yaitu suatu gangguan keseimbangan yang berulang kali mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan gres baik yang bersifat kemajuan ataupun kemunduran dalam masyarkat.
2. Ditinjau dan Pengaruh yang ditimbulkan
a. Perubahan berupa kemajuan (Progres)
Perubahan progres yaitu perubahan yang membawa kemajuan bagi masyarakat lantaran masyarakat memperoleh kemudahan-kemudahan dari perubahan tersebut. Misalnya: Listrik masuk Desa mengakibatkan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat pedesaan dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti penggunaan mesin cuci, TV, Rice Cooker, dan sebagainya. Perubahan prigres mengakibatkan tuntutan hidup gres dan merubah kegiatan dan gaya hidup masyarakat.
b. Perubahan berupa Kemunduran (Regress)
Perubahan regres yaitu perubaham yang mengakibatkan kemuduran bagi masyarakat pada bidang-bidang tertentu. Misalnya : penggunaan traktor untuk mengolah lahan pertanian akan menggeser tenaga insan dan sanggup mengurangi suasana gotong-royong yang hasilnya masyarakat cenderung individualis.
c. Perubahan yang Pengaruhnya besa
Perubahan yang pengaruhnya besar yaitu suatu perubahan yang sifanya fundamental (foundamental) menyangkut sendi-sendi kehidupan masyarakat. Misalnya perubahan sistem pemerintahan dan monarkhi (kerajaan ke bentuk demokrasi.
d. Perubahan yang pengaruhnya kecil
Perubahan yang pengaruhnya kecil yaitu suatu perubahan yang tidak foundamental atua tidak menyangkut sendi-sendi pokok kehidupan sosial. Perubahan ini tidak begitu besar lengan berkuasa terhadap masyarakat secara keseluruhan lantaran tidak mengakibatkan perubahan dalam lembaga-lembaga sosial. Misalnya perubahan mode (mode pakaian, mode rambut, dsb).
e. Perubahan yang dikehendaki (Intended Change)
Perubahan yang dikehendaki yaitu suatu perubahan yang memang dikehendaki masyarakat atau justru perubahan yang telah direncanakan oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan (agen of change). "Agent of Change" yaitu seseorang atau sekelompok orang yang menerima kepercayaan dari masyarakat untuk melaksanakan perubahan. Contoh: Pembangunan nasional yang dilakukan oleh pemerintah.
f. Perubahan yang tidak dikehendaki (United Change)
Perubahan yang tidak dikendaki yaitu suatu perubahan yang terjadi di luar jangkauan masyarakat sehingga mengakibatkan akbiat yang tidak dikehendaki masyarakat. Misalnya: Upacara budpekerti perkawinan bagi masyarakat tradisional dengan tata cara budpekerti yang rumit tidak dipenuhi seluruhnya. Ada beberapa tata cara yang ditinggalkan lantaran banyak sekali alasan menyerupai : alasan ekonomi, kurang efisien dan sebagainya. Yang bergotong-royong masyarakat tidak menghendaki untuk meninggalkan budpekerti atau tata cara tersebut.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN MASYARAKAT
1. Faktor yang menghipnotis perubahan dari dalam masyarakat (intern), yang terdiri dari
a) Penemuan Baru (Inovation)
Penemuan gres (inovation) dibedakan menjadi
1) Discovery
2) Invention
b) Terjadinya konflik dalam masyarakat
c) Terjadinya pemberontakan dalam masyarakat
2. Faktor yang menghipnotis perubahan dari luar masyarakat (ekstern), terdiri dari :
PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL
Seperti telah kita singgung ahad kemaren : Pengertian perubahan sosial yaitu ketidak sesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu teladan kehidupan sosial yang tidak harmonis fungsinya bagi masyarakata yang bersangkutan.
Suatu masyarakat niscaya mengalami perubahan hanya saja iramanya yang berbeda, ada yang cepat dan ada yang lambat perubahannya. Untuk mengetahui perubahan sosial, dengan cara membandingkan kondisi masyarakat kini dengan keadaan masyarakat sebelumnya.
Misalnya : Dahulu ada anggapan bahwa perempuan hanya sebagai ibu rumah tangga dan mengurus anak, tetapi kini banyak menjadi perempuan karier dengan jaman emansipasinya.
Perubahan-perubahan yang terdapat dalam masyarakat meliputi banyak sekali aspek menyerupai perubahan norma-norma sosial, nilai-nilai sosial, interaksi sosial, pola-pola perilaku, organisasi sosial, forum kemasyarakatan, lapisan masyarakat, kekuasaan, wewenang dan sebagainya.
Setiap perubahan ada unsur-unsur yang mengalami perubahan. Ada beberapa faktor yang menghipnotis unsur-unsur gres di terima atau ditolak oleh masyarakat, yaitu :
1. Struktur Sosial Masyarakat
Struktur sosial yang adikara sulit mendapatkan perubahan, kecuali unsur gres tersebut baik belangsung atau tidak berlangsung bermanfaat bagi rezim yang berkuasa.
2. Tidak bertentanga dengan aliran agama
Unsur gres sanggup diterima kalau tidak bertentangan dengan aliran agama yang dianut oleh masyarakat.
3. Unsur ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
Unsur gres gampang diterima masyarakat kalau sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya kebudayaan gres tersebut.
4. Kebiasaan masyarakat bekerjasama dengan masyarakat lain
Masyarakat yang terbuka cenderung lebih gampang mendapatkan kebudayaan baru/asing.
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial mempunyai banyak sekali bentuk bila ditnjau dari banyak sekali aspek yaitu :
1. Ditinjau dair Prosesnya
a. Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan revolusi suatu masyarakat yang cepat dan menyangkut sendi-sendi dalam kehidupan masyarakat. Perubahan revolusi sanggup direncanakan atau tidak direncanakan. Misalnya revolusi 17 Agustus 1945 dengan tujuan proklamasi kemerdekaan.
Syarat-syarat Revolusi
1) Adanya keinginan untuk mengadakan perubahan
2) Adanya pemimpin yang bisa memimpin keinginan masyarakat
3) Pemimpin yang sanggup menampung aspirasi masyarakat
4) Pemimpin bisa menjelaskan tujuan revolusi baik konkrit maupun abstrak
5) Ada waktu (momentum) yang sempurna untuk melaksanakan revolusi.
b. Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan evolusi yaitu suatu perubahan yang lambat dan memilih waktu yang relatif lama. Perubahan ini terjadi lantaran masyarakat menyesuaikan dengna kebutuhan keadaan dan kondisi gres seiring dengan pertumbuhan masyarakat, Misalnya: peranan perempuan dalam waktu relatif panjang dan perlahan menempati kedudukan yang lebih kuat dari sebelumnya.
c. Perubahan Bergelombang
Perubahan bergelombang yaitu terjadinya gangguan keseimbangan dalam masyarakat yang selalu timbul kembali dan hasilnya menjadi keseimbangan kembali. Misalnya: perubahan konservatisme dalam sistem politik.
d. Perubahan Kumulatif
Perubahan kumulatif yaitu suatu gangguan keseimbangan yang berulang kali mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan gres baik yang bersifat kemajuan ataupun kemunduran dalam masyarkat.
2. Ditinjau dan Pengaruh yang ditimbulkan
a. Perubahan berupa kemajuan (Progres)
Perubahan progres yaitu perubahan yang membawa kemajuan bagi masyarakat lantaran masyarakat memperoleh kemudahan-kemudahan dari perubahan tersebut. Misalnya: Listrik masuk Desa mengakibatkan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat pedesaan dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti penggunaan mesin cuci, TV, Rice Cooker, dan sebagainya. Perubahan prigres mengakibatkan tuntutan hidup gres dan merubah kegiatan dan gaya hidup masyarakat.
b. Perubahan berupa Kemunduran (Regress)
Perubahan regres yaitu perubaham yang mengakibatkan kemuduran bagi masyarakat pada bidang-bidang tertentu. Misalnya : penggunaan traktor untuk mengolah lahan pertanian akan menggeser tenaga insan dan sanggup mengurangi suasana gotong-royong yang hasilnya masyarakat cenderung individualis.
c. Perubahan yang Pengaruhnya besa
Perubahan yang pengaruhnya besar yaitu suatu perubahan yang sifanya fundamental (foundamental) menyangkut sendi-sendi kehidupan masyarakat. Misalnya perubahan sistem pemerintahan dan monarkhi (kerajaan ke bentuk demokrasi.
d. Perubahan yang pengaruhnya kecil
Perubahan yang pengaruhnya kecil yaitu suatu perubahan yang tidak foundamental atua tidak menyangkut sendi-sendi pokok kehidupan sosial. Perubahan ini tidak begitu besar lengan berkuasa terhadap masyarakat secara keseluruhan lantaran tidak mengakibatkan perubahan dalam lembaga-lembaga sosial. Misalnya perubahan mode (mode pakaian, mode rambut, dsb).
e. Perubahan yang dikehendaki (Intended Change)
Perubahan yang dikehendaki yaitu suatu perubahan yang memang dikehendaki masyarakat atau justru perubahan yang telah direncanakan oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan (agen of change). "Agent of Change" yaitu seseorang atau sekelompok orang yang menerima kepercayaan dari masyarakat untuk melaksanakan perubahan. Contoh: Pembangunan nasional yang dilakukan oleh pemerintah.
f. Perubahan yang tidak dikehendaki (United Change)
Perubahan yang tidak dikendaki yaitu suatu perubahan yang terjadi di luar jangkauan masyarakat sehingga mengakibatkan akbiat yang tidak dikehendaki masyarakat. Misalnya: Upacara budpekerti perkawinan bagi masyarakat tradisional dengan tata cara budpekerti yang rumit tidak dipenuhi seluruhnya. Ada beberapa tata cara yang ditinggalkan lantaran banyak sekali alasan menyerupai : alasan ekonomi, kurang efisien dan sebagainya. Yang bergotong-royong masyarakat tidak menghendaki untuk meninggalkan budpekerti atau tata cara tersebut.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN MASYARAKAT
1. Faktor yang menghipnotis perubahan dari dalam masyarakat (intern), yang terdiri dari
a) Penemuan Baru (Inovation)
Penemuan gres (inovation) dibedakan menjadi
1) Discovery
2) Invention
b) Terjadinya konflik dalam masyarakat
c) Terjadinya pemberontakan dalam masyarakat
2. Faktor yang menghipnotis perubahan dari luar masyarakat (ekstern), terdiri dari :
1) Perubahan Lingkungan Fisik
2) Peperangan
3) Kontak dengan kebudayaan lain.
AKOMODASI BARU DAN KESINAMBUNGAN MASYARAKAT INDONESIA
Kita menyadari bahwa suatu perubahan yang fundamental akan mengakibatkan ketidakseimbangan dalam sistem sosial dan mengakibatkan disintegrasi. Disintergrasi yang terjadi selanjutnya sanggup menghambat tercapainya tujuan nasional.
Bangsa Indonesia yang beragam bila tidak dikelola dengna baik mempunyai potensi konflik sangat besar yang mengarah terjadinya disitegrasi. Perbedaan pendapat dan perbedaan kepentingan pada masyarakat beragam yaitu hal yang wajar, untuk itu perlu disikapi secara demokratis. Sikap demokratis merupakan sikap yang menghargai perbedaan-perbedaan, yaitu ciri khas dari kemajemukan masyarakat Indonesia.
Kesinambungan masyarakat Indonesia perlu dipertahankan dan dipupuk terus menerus supaya tercipta persatuan dan kesatuan bangsa atau integrasi nasional, untuk itu perlu sikap-sikap sebagai berikut :
- Toleransi terhadap nilai-nilai budaya masyarkat lainnya;
- mengurangi sikap perimordial yang menjurus kesikap etnosentrisme dan ekstemisme
- Mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
- Menyelesaikan masalah-masalah sosial dengan cara akomodatif,
- menegakan supremasi aturan secara, konsekuen;
- Melakukan asimilasi budaya menyerupai perkawinan adonan (Amalgamasi).
Sebagai warga masyarakat sekaligus sebagai warga negara Indonesia harus menyadari bahwa kesinambungan bangsa dan negara Indonesia yang telah diperjuangkan oleh pendiri-pendiri beserta seluruh rakyat Indonesia dengan pengorbanan jiwa dan raganya harus dipertahankan. Untuk itu diharapkan tanggung jawab segenap bangsa Indonesia supaya impian bangsa Indonesia sanggup terwujud.
Demikianlah warga berguru sekalian ringkasan Materi Sosiologi kita Sosiologi yaitu wacana "Perubahan Sosial", semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan warga berguru semua, terimakasih. wassalamualaikum wr.wb.
Sumber: Disarikan dari banyak sekali sumber !!
0 Response to "Materi Sosiologi : Perubahan Sosial"
Post a Comment