Mengenal Sel : Dalam Ilmu Biologi

Visiuniversal---Wargabelajar-dan siswa sekalian Dalam pembahasan bahan pelajaran Biologi sanggup kita lihat Pengertian dari Sel ialah bab terkecil dari makhluk hidup. Segala acara makhluk hidup bersel banyak merupakan manifestasi dari acara sel.

Menurut Wikipedia. sel ialah kumpulan bahan paling sederhana yang sanggup hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel bisa melaksanakan semua acara kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, contohnya kuman dan amoeba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun, seluruh badan semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. Contohnya, badan kuman berasal dari pembelahan sel kuman induknya, sementara badan tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi. 

Sel -  Gambar: www.sron.nl

Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan usang jikalau masing-masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang membentuk badan organisme tersebut. Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ jantung yang merupakan bab dari sistem organ peredaran darah pada badan manusia. Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-komponen yang disebut organe(Wikipedia.org).

Menurut Robert Hooke (1635 – 1703); Sel ialah unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Kata sel itu sendiri dikemukakan oleh  yang berarti kotak-kotak kosong, sehabis ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan protoplasma.

Istilah protoplasma pertama kali digunakan oleh Johannes Purkinje. Menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bab yaitu sitoplasma dan nukleoplasma. Schwaan dan Schleiden (1838), menyatakan bahwa tumbuhan dan binatang memiliki persamaan, yaitu tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Selanjutnya, teori tersebut dikembangkan menjadi suatu teori sebagai berikut:

1. Sel ialah satuan struktural terkecil organisme hidup.
2. Sel merupakan satuan fungsional terkecil organisme hidup
3. sel berasal dari sel organisme tersusun oleh sel

1. Struktur dan Fungsi Sel secara Umum

1.1 Dinding sel

Dinding sel pada sel-sel tumbuhan berfungsi sebagai batas yang memisahkan antara sel yang satu dengan sel lainnya. dinding sel tersusun atas selulose (polisakarida). Dinding sel juga sebagai pelindung dan penunjang selaput plasma dan sitoplasma.

Di bawah dinding sel terdapat membaran atau selaput tipis yang banyak mengandung pori yang bersifat diferensial fermeabel. Membran sel ini terdiri atas protein dan lipida (lipoprotein). 

1.2 Sitoplasma

Cairan kental yang bersifat koloid yang terdapat di dalam sel disebut protoplasma. Cairan sel yang terdapat diantara membran inti dengan membran sel disebut sitoplasma. Cairan ini terdapat di dalam inti sel yang dibatasi oleh membran inti disebut nukleoplasma. Penyusun utama dari sitoplasma ialah air (90%). Berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Organel sel ialah benda-benda yang terdapat dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.

Organel-organel yang terapat di dalam sitoplasma:

1.2.1 Tubulus mikro, berfungsi sebagai alat transportasi air, ion dan molekul-molekul kecil

1.2.2 Filamen mikro, berfungsi menjaga bentuk serta struktur sel serta membentuk komponen kontraktil pada sel-sel otot.

1.2.3 Sentrosom, berfungsi di dalam pembelahan sel

1.2.4 Retikulum endoplasma, berfungsi sebagai sistem sirkulasi di dalam sel dan mengedarkan majemuk zat kedalam dan keluar sel melalui prosedur aliran membran. 

1.2.5 Aparatus golgi, fungsi utamanya ialah sebagai alat sekskresi.

1.2.6 Lisosom, berfungsi sebagai penghasil enzim-enzim pencernaan

1.2.7 Ribosom, berfungsi sebagai kawasan berlangsunya sintesis protein

1.2.8 Mitokondria, berfungsi di dalam pernapasan sel (proses oksidasi biologis).

1.2.9 Plastida, merupakan organel yang hanya terdapat pada sel-sel tumbuhan.

1.3  Inti sel

inti sel berfungsi mengontrol semua acara stiplasma dan organel-organel terdiri atas:

1.3.1 Selaput inti, berfungsi sebagai pembatas antara plasma inti dengan plasma sel, selaput ini berafiliasi dengan retikulum endoplasma dan selaput plasma.

1.3.2 Plasma inti atau nukleoplas, berisi gula ribose, nukleotida dan asam nukleat. 

Di dalam plasma inti juga terdapat suatu struktur memanjang mirip benang yang disebut kromatin. Benang ini waktu pembelahan sel akan memendek dan menebal yang selanjutnya disebut kromosom.

1.3.3 Nukleolus, secara kimiawi disusun oleh sejumlah protein ribosom dan robosom RNA (rRNA).

Share this post