Mengenal Istilah Jalan Sutera Dalam Perdagangan Di Asia


Dari hasil penelitian sejarah, tidak ada bangsa yang hidup semenjak dahulu yang tidak pernah berafiliasi dengan bangsa lainnya. Setidaknya mereka pernah bahkan mungkin seringkali mengadakan hubungan di bidang tertentu. Salah satu aktivitas penting dalam hubungan antarbangsa di 'Asia pada masa kemudian yakni dalam bidang perdagangan.

Pada masa kuno di Asia terdapat dua jalan perdagangan yang utama, yaitu melalui jalan darat dan jalan laut. Sebelum jalan maritim ramai dipakai orang dalam aktivitas perdagangan di Asia, maka jalan darat sering dipakai terutama oleh pedagang bangsa Cina (Asia Tmur) yang berdagang ke India (Asia Barat). Demikian pula sebaliknya. Jalan darat merupakan jalan yang tertua dalam perdagangan di Asia.

Perdagangan melalui jalan darat memakai binatang seperti: kuda sebagai penarik kereta barang/ gerobak pembawa barang dagangan berupa sutera dari negeri Cina. Pada waktu itu negeri Cina telah populer dengan suteranya yang halus. Jalan darat dijadikan jalan utama perdagangan di Asia. Karena itu jalan darat pada masa ini disebut jalan sutera Disebut jalan sutera lantaran barang utama yang diperdagangkan dari negeri Cina ke India yakni sutera.

Gambar: Pedagang berniaga melalui jalan darat (jalan sutera)
Perdagangan dengan membawa barang dagangan utama berupa sutera yang dimulai dari negeri Cina, melalui Asia Tengah dan Turkistan hingga ke maritim Mediterania.

Hubungan melalui darat dari negeri Cina dan India hingga hingga Eropa sudah populer semenjak kira-kira tahun 500 Sebelum Masehi (SM).

Dalam perkembangannya ternyata hubungan perdagangan melalui jalan darat makin usang makin berkurang. Hal ini disebabkan faktor keamanan dalam perjalanan. Mungkin saat itu sering terjadi gangguan dalam perjalanan ibarat gangguan kejahatan;perampokan, petaka (badai, banjir) dan gangguan binatang buas lainnya.
 

0 Response to "Mengenal Istilah Jalan Sutera Dalam Perdagangan Di Asia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel